SELAMAT DATANG DI PAPAN BIMBINGAN ONLINE SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

Monday, February 23, 2009

Permainan : Kenalilah Bakat dan Minatmu!

Kuesioner dibawah ini akan dapat menggambarkan secara umum kecenderungan bakatmu.Dengan demikian, tes ini tidak digunakan untuk membandingkan keunggulan antara yang lain, karena setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, diharapkan pelajar (kamu) dapat mengenali keunikannya (kamu) dalam belajar, sehingga dapat memilih cara-cara belajar dan bidang studi yang dapat membangkitkan kemampuan dirinya (kamu) yang sesungguhnya. Selain itu juga kamu dapat mengetahui jurusan dan pekerjaan yang sesuai dengan bakatmu.

Petunjuk Pengisian : Lingkarilah nomor-nomor yang sesuai dengan keadaan kamu yang sebenarnya

1. Kamu suka bermain dengan kata, pelesetan kata-kata. (L)
2. Kamu suka membuat tulisan-tulisan, cerita dan tidak kesulitan mengerjakan tugas laporan. ( L )
3. Berbagai tulisan suka kamu baca; koran, majalah, merk mobil, stiker di angkutan kota, bahkan label produk ( L )
4. Kamu cukup percaya diri dan meyakinkan pada saat berdebat dengan orang lain.(L)
5. Perumpamaan, kutipan atau pepatah seringkali kamu tambahkan dalam percakapanmu. (L)
6. Salah satu permainan yang kamu sukai adalah scrabble dan TTS. (L)
7. Pelajaran bahasa dan sastra merupakan pelajaran yang kamu sukai dan kuasai dengan baik ( L )
8. Kamu dapat memberikan pengarahan atau penjelasan yang jelas dan lugas. (L)
9. Mudah bagi kamu untuk menangkap informasi yang disampaikan melalui radio atau penjelasan guru di kelas ( L )
10. Perbendaharaan kata kamu cukup banyak, bahkan temanmu kadang tidak mengerti. (L)
11. Menghitung cepat diluar kepala adalah hal mudah untuk kamu. (LM)
12. Kamu menyukai kegiatan-kegiatan percobaan di laboratorium untuk melihat reaksi apa yang terjadi. (LM)
13. Kegiatan kamu sehari-hari tersusun dengan rapi dan teratur (LM)
14. Pelajaran matematika,statistik, atau fisika mudah kamu pahami. (LM)
15. Permainan logika seperti catur, permainan komputer yang memerlukan strategi kamu sukai.(LM)
16. Kalau menghadapi suatu masalah, kamu biasanya menyusun langkah-langkah yang akan kamu ambil. (LM)
17. Mudah bagimu untuk melihat kesalahan logika berpikir yang dilakukan orang lain. (LM)
18. Kamu senang menganalisis suatu situasi atau pendapat orang lain. (LM)
19. Kamu senang melihat atau mencari pola hubungan antar objek atau antar bilangan. (LM)
20. Banyak pertanyaan-pertanyaan "mengapa" yang terlintas saat melihat sesuatu. (LM)
21. Kamu menyukai lukisan dan ukiran atau patung. (VS)
22. Untuk memudahkan kamu mengingat, kamu suka membuat diagram-diagram atau menggambari catatan pelajaran. (VS)
23. Kamu dapat menggambarkan dengan jelas bagaimana sesuatu terlihat dari berbagai sisi.(VS)
24. Puzzle adalah mainan yang kamu sukai dan mudah diselesaikannya. (VS)
25. Pelajaran seni, terutama seni rupa adalah pelajaran yang paling kamu tunggu-tunggu. (VS)
26. Buat kamu lebih menyenangkan untuk dapat membaca suatu tulisan yang banyak ilustrasinya.(VS)
27. Menggunakan handycam atau memotret untuk merekam suatu peristiwa. (VS)
28. Kamu pandai membaca peta (peta jalan menuju suatu lokasi) dan peka terhadap arah atau kedudukan kamu di suatu tempat. (VS)
29. Pelajaran Geometri masih anda sukai daripada pelajaran Aljabar. (VS)
30. Kamu tidak menemukan kesulitan yang berarti dalam merakit sesuatu (VS)
31. Tidak cukup hanya melihat saja untuk mempelajari hal baru, kamu lebih suka kalau bisa mengerjakannya langsung sendiri. (K)
32. Kamu menyukai petualangan yang sangat berkesan untukmu, yang spektakuler, yang membebani fisik. (K)
33. Kegiatan membuat model 3 dimensi menyenangkan untuk kamu. (K)
34. Saat berolah raga adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu olehmu di sekolah. (K)
35. Kamu cukup terampil untuk mengerjakan berbagai keterampilan atau kerajinan tangan. (K)
36. Buat kamu, memecahkan suatu masalah sambil bergerak: berjalan, berlari atau berolah raga merupakan cara yang tepat dan membuat kamu lebih nyaman. (K)
37. Kamu merasa nyaman jika tubuh kamu aktif bergerak, (K)
38. Untuk mendukung ekspresi pikiran kamu, seringkali gerakan tubuh kamu juga ikut berbicara. (K)
39. Berpakaian harus terasa nyaman di badan, tidak harus terlihat necis, NYAMAN, itu yang penting untukmu. (K)
40. Kamu pandai meniru gerakan, perilaku dan kebiasaan orang lain. (K)
41. Sambil mengerjakan sesuatu, kamu suka bersenandung atau bersiul. (M)
42. Kamu menikmati lagu sambil mengetuk-ngetukkan jari, menggerakkan kaki atau badan sesuai irama.(M)
43. Rasanya hampir dimana-mana musik menyertai kamu.(M)
44. Menghafalkan lagu, terutama nadanya sangat mudah buat kamu. (M)
45. Bunyi berbagai jenis alat musik dapat kamu bedakan dengan baik. (M)
46. Ada satu atau beberapa alat musik yang dapat kamu mainkan. (M)
47. Seringkali tiba-tiba kamu 'mendengar' jinggle iklan di pikiranmu. (M)
48. Tak terbayangkan jika harus hidup tanpa musik. Musik adalah segalanya. (M)
49. Jika musik dimainkan, kamu dapat menyanyi dengan nada yang tepat. (M)
50. Musik buat kamu mudah membangkitkan emosi atau kenangan-kenangan tertentu dalam pikiranmu. (M)
51. Jika ada masalah, kamu lebih suka mendiskusikannya dengan orang lain daripada dipikirkan sendiri. (Ier)
52. Kamu senang 'ngumpul-ngumpul' dengan teman kalau ada waktu luang.(ier)
53. Permainan-permainan yang bisa melibatkan cukup banyak orang seperti main kartu atau monopoli menyenangkan buat kamu. (ier)
54. Seringkali teman-teman kamu menjadikan kamu sebagai tempat curhat. (ier)
55. Kamu senang mengarahkan orang lain mengerjakan sesuatu, kamu senang menjadi pemimpin. (ier)
56. Kamu senang bekerja dalam kelompok atau menjadi panitia dalam kegiatan-kegiatan sekolah. (ier)
57. Ada beberapa sahabat dekat yang sangat kamu percayai. (ier)
58. Kamu cukup sering membantu teman menyelesaikan permasalahannya.(ier)
59. Dalam berolah raga, kamu menyukai olahraga tim seperti basket, soft ball atau sepak bola, daripada olahraga individual seperti renang atau catur. (ier)
60. Kamu tahu banyak informasi tentang lingkungan sekitar kamu; siapa yang baru jadian, yang sedang sakit, marahan dan lain-lain.(ier)
61, Mengikuti seminar-seminar pengembangan diri sangat menarik minat kamu. (Ia)
62. Kamu cukup realistis mengenai kelebihan dan kekurangan diri kamu dan menerima apa adanya. (Ia)
63. Jika waktu libur tiba, yang terbayang adalah tempat-tempat yang nyaman untuk menyendiri, merenung, tidak terlalu ramai dan bukan merupakan pusat kota. (Ia)
64 . Kamu sering menyisihkan waktu untuk dapat memikirkan tentang diri kamu. (Ia)
65. Kamu menetapkan tujuan hidup kamu, dan punya gambaran kemana kamu akan melangkah. (Ia)
66. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan sendiri lebih kamu pilih daripada yang melibatkan banyak orang. (Ia)
67. Diari atau buku harian adalah penampung semua pikiran dan renungan kamu, juga kejadian-kejadian lain yang penting dalam hidupmu. (Ia)
68. Kamu mengerjakan tugas untuk diri kamu sendiri. (Ia)
69. Kamu punya prinsip yang kamu kembangkan sendiri, tak tergantung pada orang lain. (Ia)
70. Kamu tidak tergantung pada orang lain dan memiliki kemauan yang kuat. (Ia)
71. Kamu menyenangi binatang atau memiliki binatang peliharaan di rumah. (N)
72. Kamu punya minat terhadap bagaimana tubuh bekerja dan menyukai berita-berita baru di bidang kesehatan. (N)
73. Kamu hafal cukup banyak nama-nama beserta bentuk berbagai jenis tumbuhan, bunga atau pepohonan. (N)
74. Kamu bertangan dingin' dalam menanam dan merawat tumbuhan. (N)
75. Topik-topik mengenai pelestarian alam, konservasi alam sangat menarik minat kamu. (N)
76. Kamu terlibat dalam kegiatan pelestarian alam dan lingkungan.(N)
77. Kamu paham tentang teori-teori asal mula terbentuknya jagat raya, perkembangan teori evolusi dan lain-lain.(N)
78. Kehidupan binatang liar, jejak dan sarangnya menarik minat kamu.(N)
79. Kamu berminat pada masalah sosial dan lingkungan.(N)
80. Seringkali kamu dapat membayangkan diri kamu bekerja dikelilingi pepohonan, di hutan, atau kamu suka memancing.(N)

Skoring :
Hitunglah Skor yang kamu miliki, dan bandingkan.
Multiple Inteligence
Setiap orang memiliki kedelapan kecerdasan berikut ini walau ada beberapa yang cukup menonjol. Kita menggunakannya setiap hari dengan kombinasi yang berbeda-beda. Tak ada yang lebih baik daripada yang lain, karena semuanya memiliki perannya masing-masing. Kenali mana yang paling menonjol dalam diri kamu, dan kembangkan pula aspek-aspek yang lain untuk meningkatkan kualitas hidup kamu!


Bila skor L mu dominan, maka kamu cerdas secara linguistik.Adalah kemampuan membaca, menulis dan berkomunikasi dengan kata-kata atau bahasa. Kamu mungkin cocok dan tertarik dengan kegiatan jurnalistik, penyair, orator, pelawak, editor, sekretaris, ilmuwan sosial, atau politisi. Jurusan SMA yang cocok buatmu adalah jurusan bahasa. Tapi meski kamu telah memasuki jurusan yang lain, jangan khawatir, dari jurusan IPA pun kamu bisa kok masuk ke Universitas yang cocok dengan bakatmu.

Bila skor LM mu dominan, maka kamu cerdas secara Logis Matematis.Adalah kemampuan mengolah angka dan atau kemahiran menggunakan logika atau akal sehat. Kamu mungkin cocok dan tertarik untuk menjadi ilmuwan, insinyur, programer komputer, akuntan, ekonom,atau bahkan detektif dan ahli hukum. Jurusan SMA yang cocok buatmu adalah jurusan IPA. Tapi meski kamu telah memasuki jurusan yang lain kamu bisa kok masuk ke Universitas yang cocok dengan bakatmu. Hanya, mungkin harus sedikit meluangkan waktu untuk belajar, mengejar ketinggalan.

Bila skor VS mu dominan, maka kamu cerdas secara Visual-Spasial.Adalah kemampuan berpikir menggunakan visual atau gambar dan membayangkannya dalam pikiran dalam bentuk dua atau tiga dimensi.Kamu mungkin tertarik untuk menjadi arsitek, seniman, pemahat, pelaut, fotografer, montir, atau perancang kota. Kamu akan cocok memasuki Fakultas Desain, Seni Rupa, bahkan, bila kamu juga pintar secara logis matematis, kamu cocok memasuki jurusan mesin.

Bila skor M mu dominan, maka kamu cerdas secara Musikal.Kemampuan menyanyikan lagu, menggubah musik, mengapresiasi musik, serta menjaga ritme. Kamu mungkin tertarik untuk menjadi musisi, komposer, atau penyanyi. Sekolah Tinggi Musik Bandung, atau ke Rusia ,Jerman atau Perancis mungkin bisa menjadi pilihanmu.

Bila skor K mu dominan, maka kamu cerdas secara Kinestetik.Kemapuan menggunakan tubuh, tangan untuk memecahkan masalah, menciptakan produk atau mengemukakan ide dan emosi.Kamu mungkin tertarik untuk menjadi atlit, penari, pemain drama, tukang kayu, pemahat atau pilot dan montir.

Bila skor Ier mu dominan, maka kamu cerdas secara Interpersonal.Kemampuan memahami dan bekerja dengan orang lain, memperlihatkan empati dan perhatian, motivasi dan tujuan orang lain.Kamu mungkin tertarik untuk menjadi konselor, pengusaha, fasilitator, guru, pemuka agama. Untuk itu kamu bisa memilih jurusan di Fakultas Komunikasi (FIKOM), Fakultas Psikologi, Keguruan, atau ke Institut Agama yang kamu anut (atau kamu minati).

Bila skor Ia mu dominan, maka kamu cerdas secara Intrapersonal.Kemampuan memahami diri sendiri, mengenali kelebihan dan kekurangan diri, menganalisis diri, membuat rencana dan menyusun tujuan yang hendak dicapai.Kamu mungkin tertarik untuk menjadi filosof, penyuluh, pembimbing spiritual, penulis, atau wirausaha.Untuk itu kamu bisa memilih Fakultas Sastra, Ekonomi, dst.

Bila skor N mu dominan, maka kamu cerdas secara Naturalis.Kemampuan mengenali bentuk-bentuk alam di sekitar kita; flora, fauna dan fenomena-fenomena alam lainnya. Kamu mungkin tertarik untuk menjadi ahli botanis (tumbuhan), konservasi, pecinta lingkungan, pakar ekologi, atau dokter hewan.Untuk itu, kamu dapat memilih jurusan Biologi, TL, Kedokteran, Peternakan, Pertanian dst.

Menjadi Muslim Produktif

Sesungguhnya Allah telah menciptakan tanganmu untuk bekerja. Jika kamu tidak mendapati suatu pekerjaan untuk urusan ketaatan, maka ia akan mencari beberapa pekerjaan untuk urusan maksiat
Produktif adalah kemampuan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi diri sendiri, maupun orang lain. Ketika Nabi SAW ditanya, siapa mukmin yang paling baik, beliau menjawab: ”Yang paling bermanfaat bagi sekitarnya (Naafi’un, Lighoirihi)”. Produktifitas, kini menjadi tuntutan bagi setiap muslim. Dakwah Islam akan menang, kalimahnya akan tegak di bumi jika dilakukan oleh para da’i yang produktif hidupnya.

Hakikat Bekerja
Al ’Amal Huwal Asas!, begitu ungkapan hikmah. Bekerja akan berbicara lebih keras dari perkataan (Action Speaks Loder Than Words). Kontribusi lebih berarti daripada mencaci. Produktifitas melakukan proses kerja dan usaha. Bekerja berarti malakukan suatu amal, berbuat dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, orang lain maupun bagi agama, bangsa dan negara.
Islam sangat menghargai dan memulyakan kerja. Orang yang berkerja menghidupi dirinya, keluarganya , bahkan demi kesejahteraan masyarakatnya, di mata Allah jauh lebih utama ketimbang seorang ’abid yang mengabaikan kerja. Sikap malas adalah aib bagi manusia dan itulah yang kelak menjadi sebab kemerosotannya. Allah berfirman: ”Jika kamu selesai menunaikan shalat, maka bertebaranlah di muka bumi dan carilah sebagian karunia Allah” (QS. Al Jumu’ah:10)
Nabi pun bersabda:”Orang yang bekerja keras demi keluarganya adalah seperti orang yang berjuang di jalan Allah azza wa jalla” (HR.Tabrani, Baihaqi dan Ahmad)
Dari dalil-dalil di atas, terlihat bahwa Islam adalah agama yang sangat menekankan aspek amal dan etos kerja positif. Bekerja berarti memberikan pengaruh besar bagi kemajuan dan perkembangan. Bekerja adalah satu-satunya sarana untuk menundukkan kekuatan alam dan memanfaatkannya sebaik mungkin demi kesejahteraan umat.
Orang-orang besar dalam Islam bekerja dengan baik . Tak satupun nabi yang diutus di dunia ini yang tidak bekerja. Nabi Muhammad menggembalakan kambing, berdagang. Nabi Daud seorang pandai besi, Nabi Adam bercocok tanam, Nabi Nuh tukang kayu, Nabi Idris penjahit, dan Nabi Musa penggembala. Sebelum menjadi khalifah, Abu Bakar terbiasa pergi ke pasar untuk berdagang pakaian. Umar bin Khattab terbiasa mengangkut air dengan girbah untuk kepentingan keluarganya. Fatimah, anak Nabi, sering memutar batu penggiling hingga tangannya berbekas atau mengambil air dengan girbah hingga pundaknya luka. Imam Malik aktif berdagang, sedangkan Imam Ahmad bin Hambal sibuk menasakh, meneliti dan menyusun kitab-kitab. Imam Ahmad bin Umar, penyusun kitab tentang pajak tanah berprofesi ”penambal sepatu”. Ia menyelesaikan kitab di sela-sela kesibukannya sebagai penambal sepatu.

Bekerja dunia akhirat
”Dialah Allah yang menjadikan kematian dan kehidupan, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik pekerjaannya.” (QS.Al Mulk:2)
Allah menciptakan mati dan hidup untuk menguji manusia, siapa yang terbaik pekerjaannya selama di dunia. Memahami hakikat mati dan hidup adalah penting, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengisi kehidupan dunia dan akhirat kelak. Meninggalkan salah satunya hanya akan membawa bencana. Allah menekankan manusia agar memperhatikan dan menghargai kehidupan dunianya, di samping kehidupan akhirat yang memang seharusnya lebih dominan.
”Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan jangan kami lupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi..” (QS.Al Qashas:77)
”Yang terbaik di antaramu bukanlah orang yang meninggalkan akhirat demi dunianya, dan yang meninggalkan dunianya demi akhiratnya, dan dia tidak menyusahkan manusia” (Al Hadist al Khatib dari Anas)

Syarat-syarat Produktifitas
Produktifitas dalam kehidupan umat Islam tentu saja tidak akan terwujud begitu saja. Berikut ini beberapa aspek yang dapat dilakukan dalam bekerja, antara lain:
1. Setiap muslim hendaknya selalu meningkatkan kualitas dirinya.
Jadilah manusia pembelajar! Karena hanya dengan belajar, setiap pribadi dapat meningkat kualitas dirinya, tumbuh dan berkembang, baik dari segi akal, ruhani maupun jasad. Aktifitas belajar dilakukan agar manusia secara alamiah berproses menjadi lebih dewasa dan berkualitas dalam menghadapi dan menilai kehidupannya.
Produktifitas sejalan dengan kualitas. Berkualitas berarti memiliki kemampuan. Setidaknya ada tiga hal yang berkaitan dengan kemampuan; yaitu pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), dan keterampilan (skill). Meningkatkan kualits diri adalah selalu belajar mematangkan ketiga hal tersebut.
2. Setiap muslim hendaknya me-menej waktu dengan baik
Asy-Syahid Hasan Al Banna mengatakan, ”Waktu adalah kehidupan”. Hasan Al Basri menasehato ”Sesungguhnya kamu adalah himpunan hari-hari. Setiap hati milikmu pergi, berarti pergilah sebagian dirimu. Waktu berjalan dan mustahil kembali. Kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin, karena menyiakannya termasuk tindakan jahil. Rasulullah SAW bersabda: ”Dua macam nikmat dari beberapa nikmat Allah yang banyak menipu manusia adalah nikmat kesehatan dan kekosongan (kesenggangan)” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas).
3. Bertawkakal Hanya kepada Allah
Tawakkal kepada Allah saat bekerja penting untuk membangun produktifitas. Tawakkal adalah bersandar kepada Allah, mengaitkan hati pada-Nya, memperhitungkan sebab-musabab dan menyerahkan hasil akhir kepada Allah semata. Konsep tawakkal dapat mendorong manusia menyisingkan lengan baju. Bersungguh-sungguh dalam berkiprah dan bekerja seraya mengharapkan hasil maksimal dari usaha yang telah dia korbankan, bukannya menanti takdir dari langit tanpa berusaha yang akibatnya mendorong manusia ke kemalasan dan kehancuran hidup. Nabi SAW bersabda: ”Upayakan dahulu masalahnya, lalu bertawakallah” (HR.Turmudzi)
4. Kesesuaian antara Pekerjaan dengan Kecendurangan Aktualisasi Diri
Pekerjaan akan efektif dan produktif jika dicintai bukan dipaksakan. Melakukan pekerjaan dibenci berarti melakukan ua kerja keras. Pertama mencoba mencintai pekerjaan itu, lalu melakukan pekerjaan itu sendiri. Jika seseorang yang mencitantai pekerjaannya maka dia telah mendayagunakan potensinya untuk beraktifitas, melaksanakan gagasan sekaligus mengaktualisasilkan dirinya.
5. Tidak bekerja dalam kelelahan
Seseorang akan bekerja dengan efektif ketika berada dalam kondisi sehat dan segar. Ada dua macam kelelahan: kelelahan fisik dan kelelahan pikiran. Keduanya saling berhubungan. Fisik yang terlalu lelah akan mengakibatkan emosi tidak stabil dan membuat otak tak mampu berpikir jernih. Bekerja dalam keadaaan lelah (fisik dan pikiran) selain mendzalimi diri sendiri juga dapat menyebabkan kejenuhan dan menggagalkan produktifitas. Rasul bersabda: ”Sesungguhnya pada badanmu terdapat hak-hak yang harus dipenuhi” (HR.Muslim)
6. Memanfaatkan Teknologi
Teknologi hadir untuk memudahkan pekerjaan. Darimanapun datangnya, ia adalah hikmah bagi umat Islam untuk dijadikan sarana mengefisienkan dan mengefektifkan usaha. Dengan teknologi, kerja akan jadi lebih produktif, hemat waktu dan tenaga.
Akhirnya, hidup ini hanya sekali. Kehidupan menurut al Qur’an adalah sesuatu yang menipu dan sekedar perhiasan di balik gemerlapnya. Akab lebih sia-sia jika tidak diisi dengan kontribusi. Ayo berbuat, ayo bekerja. Di bumi ini tidak ada tempat sama sekali bagia yang tidak mau bekerja dan berjuang dalam kehidupan. Wallahu a’lam
”Dan katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu” (At Taubah:105)


Sumber Klik Ini

Mencari Teman Yang Banyak, Baik Dan Benar

Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Seribu kawan masih kurang, Satu musuh kebanyakan". Ini berarti bahwa jika kita memiliki banyak teman maka kita akan mendapatkan banyak manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga kita diharapkan berteman dengan orang banyak. Di sisi lain kita juga harus menghindari permusuhan dengan orang lain karena hanya mendatangkan kerugian bagi kita.

Orang yang egois, keras kepala, culas, munafik, pelit, sombong, dengki, dsb umumnya sangat mudah untuk membuat musuh dan dijauhi oleh ornag-orang di sekitar kita. Tetapi orang yang dermawan, suka menolong, suka membantu, gotong royong, baik hati, rendah hati, jujur, sopan, dll akan sangat mudah mencari teman dan kawan pun akan datang dengan sendirinya.

Hati-hati dan selalu waspada dengan penjahat dan manusia berotak kriminal karena mereka dapat sewaktu-waktu merugikan anda dengna melakukan berbagai tindak kriminal atau perbuatan tidak menyenangkan anda serta keluarga dan orang-orang yang anda cintai. Berkawan dengan penjahat tidak banyak keuntungannya karena mereka senang mendapat perhatian dan bantuan anda tetapi mereka enggan berbuat kebajikan kepada anda dan cenderung sewaktu-waktu bisa berubah menjadi musuh yang kejam dan tidak berperasaan / berperikemanusiaan.

Kriteria Teman Yang Baik Yang Harus Kita Dekati :
- Jujur Dapat Dipercaya
- Suka Menolong Tanpa Pamrih
- Rajin Beribadah Dengan Toleransi
- Tidak Membeda-Bedakan Orang
- Tidak Suka Kehidupan Hitam / Kriminal
- Rajin Mengikuti Kegiatan Sosial
- Menyayangi Keluarganya
- Menjauhi Narkoba, Seks Bebas, Minuman Keras
- Dll. oleh organisasi.org

Cara Untuk Berteman Dengan Banyak Orang Dengan Mudah :

1. Tidak Sok Kenal Sok Dekat / SKSD
Dalam berkenalan tidak harus dimulai dengan memperkenalkan diri, tetapi bisa melalui basa-basi yang baik dan sopan. Yang pasti kita harus merendah walaupun lawan bicara lebih muda usia dari kita. Berbicara seperlunya, tidak bertele-tele, membanggakan diri, narsis, jutek, sok tau, dsb. Bersikaplah sederhana apa adanya dan jangan membanggakan materi / kekayaan yang kita miliki.

2. Tidak Pilih-Pilih Teman
Terkadang orang yang kaya akan merasa risih jika bergaul dengan orang-orang miskin, orang yang tidak berpendidikan, orang yang memiliki tampang kriminil, dsb. Justru pertemanan orang-orang kecil terkadang sifatnya lebih kekal jujur apa adanya tanpa pamrih. Jika kita berteman dengan orang elit yang suka pamer, foya-foya, hidup gelamor, dsb mungkin akan meninggalkan kita ketika kita menjadi miskin atau pun jika kita terkena musibah mereka enggan turun langsung membantu kita karena kesibukan mereka. Jangan ragu berteman dengan tukang bakso, tukang ojek, ibu-ibu, nenek-nenek, anak kecil, penjaga warung, tukang sampah, tukang sayur, satpam, dsb karena mungkin suatu saat kita membutuhkan bantuan mereka. Ketika kita sedang kesulitan pun meraka akan dengan senagn hati menawarkan bantuan mereka secara cuma-cuma.

3. Aktif Kegiatan Sosial Dan Membantu Sesama
Jika anda orang islam maka rajin-rajinlah ikut shalat berjamaah di masjid atau mushola di sekitar anda. Jika ada kerja bhakti di lingkangan tempat tinggal ada maka sebaiknya anda ikut berperan serta ambil bagian. Selain itu juga ada acara-acara sosial lain yang sangat baik untuk anda ikuti seperti posyandu, kepengurusan rt, karang taruna, pengajian, pemberantasan sarang nyamuk psn, perlombaan peringatan 17 agustusan, arisan, dan masih banyak lagi lainnya. Jangan sungkan bantu secara langsung tetangga, teman, saudara, rekan kerja, dll yang sedang kesusahan karena mereka akan merasa senang sekali jika ada yang membantu dan mereka pun akan sangat senang jika dapat membantu kita di kemudian hari. Tolak segera jika mereka meminta bantuan yang tidak wajar seperti minta bantuan merampok bank, mencarikan jablay, corat-coret tembok orang, ngerjain guru/dosen, dsb.

4. Sopan Santun, Ramah, Rendah Hati Dan Mengalah
Dalam bersosial kita akan senang jika orang lain sopan, ramah, rendah hati, dsb. Begitupun dengan orang lain yang sudah pasti akan senang hati dapat berteman dengan orang yang memiliki sifat-sifat di atas. Sotoy, narsis, sombong, membual, kikir, munapik, dll adalah sifat-sifat yang akan menimbulkan nilai negatif di mata orang lain sehingga mereka akan enggan untuk untuk berteman akrab dengan kita serta menghasilkan antipati di mata orang-orang.

5. Jangan Membuat Musuh
Hindarilah sifat-sifat yang dapat menghadirkan musuh ke hadapan kehidupan kita seperti iri, dengki, sombong, congkak, angkuh, sok berkuasa, sok kaya, munafik, pelit, culas, egois, keras kepala, dsb. Selain itu hindari minuman keras, narkoba dan kawan-kawan agar terhindar dari dijauhi orang. Ramah, santun, rendah hati, mengalah, dll dapat menghindarkan kita dari permusuhan. Selesaikan segala masalah problema kehidupan sosial yang ada dengan tuntas secara baik-baik agar tidak berkepanjangan dan menimbulkan permusuhan.

Semoga berhasil mendapatkan teman sebanyak-banyaknya.
Sahabat sejati bisa membantu anda memecahkan persoalan hidup anda.

Sumber Klik Ini

Agar Dicintai Semua Orang

Ingin mempunyai banyak teman atau sahabat? Bagus, karena Anda layak mendapatkannya! Anda juga layak untuk dicintai! Tetapi kenapa dia tiba-tiba menghindar dan berusaha menjaga jarak dari Anda? Pasti ada yang salah...

Apapun bentuk hubungan yang Anda buat, apakah pertemanan, persahabatan atau asmara, selalu membutuhkan keseriusan dan empati. Teman akan melihat Anda hanya sebagai teman, seorang sahabat tentu ingin diperlakukan sebagai sahabat, demikian pula pacar ingin ditempatkan secara khusus dalam hati Anda sebagai pacar!

Terlepas dari semua yang mereka harapkan, orang baik layak mendapatkan teman, sahabat atau pacar yang baik pula. Tentu saja Anda bisa mendapatkannya juga. Caranya:

Tentukan bentuk hubungan

Belajar dari pengalaman, Anda pasti pernah bertengkar, menyakiti atau disakiti seseorang. Anda juga mungkin pernah bertemu orang yang egois dan tidak pedulian, atau sebaliknya, Anda pernah bertemu orang yang sangat perhatian, baik dan sayang kepada Anda. Kalau pernah mengalaminya, Anda akan bisa menentukan siapa yang cocok menjadi teman, sahabat atau pacar. Untuk jelasnya, ada baiknya Anda mempelajarinya di whatItTakes.com

Jangan takut berteman

Sesuatu yang tidak enak bisa terjadi kepada siapa saja setiap saat, termasuk kepada Anda. Mungkin Anda pernah merasa jengkel, marah, atau justru takut dan trauma terhadap seseorang. Memang sulit untuk dilupakan, tetapi sulit bagi Anda untuk menjalin hubungan apabila masih memikirkan hal-hal seperti itu. Yang buruk tidak selamanya buruk, dan tidak semua orang jahat. Oleh sebab itu, lebih baik buang saja pengalaman buruk masa lalu dan segera mencari teman baru tanpa pandang "bulu"!

Dapat menempatkan diri

Setiap orang punya kebutuhan sendiri-sendiri. Disadari atau tidak, kebutuhan telah menjadi fasilitas terbentuknya sebuah hubungan. Di sini berlaku asas memberi dan menerima. Masalahnya, hampir semua orang merasa sungkan untuk meminta sesuatu dari orang lain, dan bisa jadi seseorang akan membenci Anda apabila meminta sesuatu secara berlebihan. Oleh karena itu, tentukan apa yang Anda inginkan dari teman, dari sahabat atau pacar, dan mintalah sesuatu hanya kepada orang yang memang bisa memenuhinya.

Bertanggung jawab

Bertanggung jawab bukan hanya kepada diri sendiri, tetapi kepada teman, sahabat, pacar dan keluarga. Untuk itu, Anda harus mempunyai prinsip atau batasan diri. Bukan untuk melindungi diri sendiri, tetapi untuk membuat hubungan berjalan baik. Hal ini penting ketika Anda harus menentukan "Ya" atau "Tidak" atau menjaga diri dari sesuatu yang dapat menyakiti perasaan Anda dan orang lain. Percaya atau tidak, apabila Anda mempunyai prinsip, orang akan menghormati dan memperlakukan Anda dengan baik.

Berpikir positif dan realistis

Siapa pun pasti memiliki harapan yang ingin dicapai dalam hubungan yang dibina. Anda tentu ingin melangkah ke pelaminan dari hubungan asmara yang sedang dijalin bersama dia. Hati-hati, jangan sampai apa yang Anda inginkan hanya fantasi, terlalu berlebihan atau harapan kosong. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui apa yang Anda harapkan dari sebuah hubungan dan menyadari apa yang akan terjadi. Akan lebih baik apabila selalu berpikiran posistif terhadap orang-orang yang terlibat dalam hubungan tersebut.

Jangan mengekang

Bawa orang ke dalam hidup Anda untuk memenuhi keinginan, memberi dukungan dan bantuan kepada Anda. Banyak orang yang ingin menjadikan seseorang hanya boleh berhubungan dengan dirinya sendiri alias mengekang.

Sumber: artikel Ikhwan Maulana


Copyright © Faiz Mudhokhi | 2009

Bimbingan dan Konseling SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.